PANDEMI CORONA

Sebaran Corona di Meranti Tembus 1.017 Kasus

Kepulauan Meranti | Rabu, 16 Juni 2021 - 21:04 WIB

Sebaran Corona di Meranti Tembus 1.017 Kasus
Salah seorang tenaga pegawai menjalani proses screening vaksinasi oleh nakes di Setdakab Meranti, Rabu (16/6/21) pagi. (WIRA SAPUTRA/RIAUPOS.CO)

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Sebaran Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Meranti tembus 1.017 kasus pascatambahan 5 kasus baru hasil kalkulasi secara kumulatif, Rabu (16/6/21) sore. 

Data sebaran kasus ini diterima Riaupos.co melalui Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Meranti M Fahri SKm.


Dari jumlah tersebut, 920 kasus diantaranya telah dinyatakan sembuh. Sementara yang meninggal dunia sebanyak 27 kasus. Selain itu, di Meranti hingga saat ini, masih terdapat 70 kasus aktif pasien terkonfirmasi positif yang masih menjalani perawatan secara intensif. 

Adapun 70 kasus tersebut, 68 orang diantaranya dirawat diisolasi di BLK dan RSUD, sisa dua pasien menjalani isolasi secara mandiri. 

Untuk menekan penyebaran, selain tracing dan gencarkan sosialisasi protokol kesehatan (prokes), pemerintah setempat juga terus fokus menggelar vaksinasi secara massal. Seperti Rabu (16/6/21) vaksinasi massal menyasar tenaga ASN yang dilaksanakan di Gedung Hijau, Setdakab Meranti. 

"Giat hari ini masih tetap dalam pelaksanaan vaksinasi sesuai dengan sasaran dan target yang disampaikan (pemerintah, red) pusat," ungkap Fahri. 

Dirinya mengatakan proses vaksinasi saat itu dilakukan dengan menjaring seluruh pegawai yang belum divaksin.

"Yang jelas ini perintah dan inisiatif dan juga harus dilakukan percepatan-percepatan penanganan. Salah satunya  vaksinasi," ungkapnya.

Fahri menegaskan, vaksinasi merupakan kewajiban masyarakat untuk bisa meningkatkan kekebalan tubuh terhadap Covid-19, khususnya bagi pejabat publik. Tentunya, target dari vaksinasi adalah seluruh pegawai.

"Dalam hal ini kita ingin mengejar dengan sasaran seluruh pelayan publik mendapat imunitas yang tinggi." Pungkasnya. 

Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)
Editor: Hary B Koriun

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook